DIA MEMBENCIKU

Aku gak pernah meyangka ini akan terjadi kepada ku, aku sangat bahagia mencintainya dan menghabiskan hari-hariku kepadanya. kau tahu rasanya mencintai orang yang membencimu?

Inilah yang aku rasakan sekarang, saat ini.
Ketika aku sangat mencintai seseorang yang ada di hadapku.
Hingga akupun tak bisa menggambarkan betapa besar rasa cintaku padanya. Karena cinta ini sudah merasuk ke tubuh dan jiwa ini.
Tapi rasa cinta itu sakit,
saat mengetahui ternyata ia sangat membenciku.
Dan, rasa sakit ini tak bisa aku gambarkan dengan tangisan yang tak kunjung henti.
Dengan kesedihan yang berlarut-larut.
Aku masih bisa berdiri tegak dalam kesakitan ini.
Mungkin ini karena aku tulus mencintainya.
Ketulusan mencintai seseorang tanpa harus memilikinya.
Dan sekarang, saat ini.
Aku sadar.
Ternyata ia tidak mencintaiku dan dengan sedihnya aku gak tau apa alasanya, hati kecilku berbicara seperti itu dia tidak mencintaiku.
Ingin.......
Aku lakukan sesuatu untuknya.
Yang mungkin untuk terakhir kalinya, tapi itu tidak mungkin aku bisa melakukan nya dia membenciku
Ingin.
Aku jadi sandarannya dan jadi ‘tempat sampah’-nya agar ia bisa curahkan semua kegalauan hatinya..
Lalu aku elus lembut kepalanya dan cium jidatnya..
Dan membiarkannya bermanja-manja kepadaku..
Karena aku sangat menyukai sikap manjanya itu..
Tapi itu juga gak mungkin karena dia telah membenciku
Tapi.......
Aku sadar.
Aku tak bisa..
Aku bukan miliknya lagi..
aku berharap orang yang aku maksud di atas membaca semua tulisan ini.
dan bisa mengerti bahwa aku ingin jadi sandarannya.
meski untuk satu detik saja.
amin.
aku masih mengharapkanmu